Jumat, Januari 02, 2009

Obama bukan jaminan Israel tunduk

Thursday, 01 January 2009 05:03 WIB

JAKARTA - Obama boleh memiliki nama tengah Husein di tengahnya. terpilihnya dia sebagai Presiden AS bukan jaminan Israel akan tunduk pada dunia internasional.

Menurut anggota Komisi I Abdillah Toha menyatakan, Israel tidak akan pernah mau tunduk pada hukum internasional, selama pemerintahan di AS tidak mengalami perubahan. Sebab lobi Israel di negara Paman Sam sudah begitu kuat, sehingga tidak bisa ditandingi.

"Meski presiden terpilih AS nama tengahnya Husein (Barack Obama), tetap tidak akan memberikan harapan untuk mengubah AS," kata Abdillah ketika menerima rombongan HTI di DPR Senayan, Jakarta, tadi malam.

Aksi brutal yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina yang menewaskan hingga 350 lebih itu, menurut anggota Abdillahharus dilawan dengan kekerasan.

"Israel hanya dilawan dengan kekerasan," ucapnya

Alasan melawan Isrel dengan kekerasan, menurut Abdillah, salah satunya adalah seperti yang dilakukan di Libanon pada Juli 2006. Rakyat Israel yang bermukim di Libanon, terusir untuk yang kedua kali.

"Belum lagi korban jiwa banyak dari mereka (rakyat Israel yang ada di Libanon), meski mereka mencoba menutup-nutupi," ujarnya.

Kemudian lanjut Abdillah, Palestina akan merdeka jika AS pun merdeka. Artinya AS harus merdeka dari belenggu Israel.

Sedangkan yang terakhir, tambah Abdillah, Palestina akan merdeka jika didukung oleh Negara-negara Arab. Namun, beberapa negara Arab tersebut masih menerapkan sistem otoriter

"Beberapa negara Arab justru memusuhi Hamas. Padahal rakyatnya malah mendukung Hamas. Itu artinya negara-negara Arab tidak melihat aspirasi rakyatnya," ulasnya.

Rebut Kembali Kemerdekaan Indonesia ku

Sang waktu berjalan tiada henti lurus ke depan

Sejarah Nagari coba slalu setia menemani

Manusia2 Rakus memaksa & membujuk rayu, sejenak khilaf Pemimpin ku,

Terperdaya rakyat & bangsaku hingga tertinggal jauh,

Ketika terjaga segera berusaha memburu sang waktu,

Walau terkadang serasa hilang rasa kebangsaan ku

dan begitu enggan Persatuan beriringan dengan keadilan

Apalagi kesejahteraan bagi mayoritas rakyat bangsaku

Jauh hari hasil bumi Pertiwi telah dicuri,dipaksa & dilelang oleh Para Adi Kuasa

Inikah Realita dari Merdeka Rakyat Indonesiaku ?,

Ooooh Indonesia ku ternyata………

Belum betul – betul Merdeka Karena ,…………..

Para Pemimpin & tokohnya banyak Orang yang gila kuasa dan harta


Saatnya Sekarang Bangsaku bangun rebut kembali Ke Merdeka an Indonesia Raya


Medio January ,09. Empu Nalar

Sebuah karya atas kegelisahan mayoritas rakyat yang merasa belum merdeka yang beberapa kali menceritakan kepada saya keadaan-keadaan obyektif di tengah masyarakat yang terkungkung, bagaikan berjalan di atas rel kereta api, namun belum paham akan tujuan.

Terima kasih rekan2 elemen Bangsa yang Belum betul Merdeka....berpijak dari keyakinan belum merdeka Mohon sebarkanlah semangat untuk Rebut kembali kemerdekaan dari Sabang sampai Mauruke

Negara Indonesia yang sungguh-sungguh Merdeka., berdaulat dan ber Martabat ,

Pengikut dari 5 benua

Arsip Blog