Rabu, Juli 22, 2009

Diduga kuat Malaysia ada dibalik teror bom di Indonesia


SIAPA YANG DIUNTUNGKAN OLEH TEROR BOM ?

Dari tragedy ledakan bom di Hotel JW. Marriott dan Ritz Charlton tanggal 17 Juli lalu, ada pihak-pihak yang diuntungkan, yakni:
1. Di level Negara; (a) negara sedang berkembang yang menjadi competitor/pesaing bagi Indonesia sebagai tujuan wisata dan tujuan investasi misalnya Vietnam atau Malaysia dll. Mereka bisa promo ke calon investor dan wisatawan bahwa Negara mereka jauh lebih aman untuk investasi dan wisata dibanding Indonesia,perlu di ingat NURDIN M TOP adalah warga negara malaysia lahir dan besar di Johor Baru. Malaysia , kuat dugaan Nurdin M Top.Cs adalah sel - sel aktif Badan Intelijen Malysia yang masuk ke Indonesia dari akhir tahun 90 an sesuai Grand Design Malaysia ; agar Indonesia pecah seperti Uni Sovyet dan Yugoslavia , agar mudah bagi Malaysia untuk caplok daerah daerah Indonesia yang punya nilai ekonomi tinggi.Yang sangat mengherankan Negara Malaysia yang lebih heterogen etniknya , agama dan kepercayaan nya tapi tidak ada gejolak SARA seperti diINDONESIA Apalagisampai ada Teror Bom
(b) Negara adidaya bisa mendesakkan dan menyetir Indonesia untuk berbuat ini itu guna melawan teroris, padahal apa yang didesakkan itu sebenarnya merupakan hidden agenda mereka untuk dapat memerangi pihak-pihak yang selama ini kritis terhadap kepentingan Negara adidaya tersebut,Contoh nyata keberdaan FBI untuk bantu POLRI dalam konflik Freport Timika - Papua
(c) Negara Tetangga dengan dalih ingin “membantu” Indonesia dalam memerangi Terorisme mereka menyusup masuk kedalam jaringan intelijen Indonesia.contoh Australia
2. Di level organisasi “teroris”, ledakan bom itu akan sangat bermanfaat untuk menunjukkan kepada public bahwa eksistensi mereka masih ada, masih mampu menunjukan kemapuannya
3. Di level daerah dan pengusaha: (a) bagi daerah di luar Jakarta, ledakan bom bisa digunakan sebagai promo bahwa Jakarta kurang aman, sehingga sebaiknya calon wisatawan mencari daerah tujuan wisata lain. (b) bagi hotel lain, ledakan bom bisa dijadikan promo bahwa hotel kelas macam Mariott ternyata tidak aman, sehingga mereka bisa promo tentang hotel mereka sebagai alternative. (c) perusahaan security dan safety bisa jualan alat detector, CCTV dll karena perangkat pengamanan pasti akan semakin dibutuhkan untuk antisipasi teror. (d) Lembaga bisnis yang kapitalis (mikirin untungnya sendiri) macam Manchester United yang untung gede tanpa keluar keringat karena mereka diuntungkan kontrak yang bisa dibatalkan kalo ada force majeur tanpa harus mengembalikan duit yang sudah masuk rekening mereka. Ini bisa jadi modus membatalkan kerjasama karena ada pasal yang membatalkan perjanjian yang bersifat post major
4. Level Individu atau Instansi: (a) meningkatnya pengamanan membutuhkan tenaga security yang sepadan. Hal ini membuka lowongan tenaga kerja sebagai security yang andal dan profesional. (b) ledakan bom bisa jadi bisnis untuk instansi yang terlibat pengamanan untuk bikin proyek baru (c) bagi pihak instansi/perusahaan dan individu yang sedang terkena kasus hukum, ledakan bom yang dimuat di media massa akan menutupi kasus mereka, sehingga mereka bisa kong-kalikong dengan pihak tertentu karena kasus mereka agak luput dari pengamatan public. Kasus ini juga bisa terjadi untuk kasus penyusunan kebijakan tertentu.

Pengikut dari 5 benua

Arsip Blog