Kamis, Oktober 15, 2009

Peraih Nobel Perdamaian harus buktikan Mereformasi Dewan Keamanan PBB

Walau Pro dan Kontra Bermunculan dari segala Penjuru dunia namun perlu kita simak ketika Tokoh Hugo Chavez Kecam Nobel Perdamaian Obama dengan Tulisannya
Presiden Venezuela Hugo Chavez mengecam keras Nobel Perdamaian yang diberikan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Menurutnya, Obama tidak melakukan tindakan nyata apa pun selain pemikiran-pemikirannya yang penuh harapan.
Demikian seperti dilansir Reuters, Senin (12/10/2009).
Chavez, yang seringkali mengkritisi Obama secara personal perihal kebijakan 'imperialis'-nya ini, berpendapat pemberian Nobel kepada pemimpin Amerika Serikat tersebut merupakan suatu kesalahan. Dikatakan dia, tindakan Obama selama ini belum layak mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut. "Apakah yang telah dilakukan Obama selama ini layak untuk mendapatkan penghargaan ini? Juri hanya memfokuskan pada harapan-harapannya tentang penghapusan senjata nuklir dunia, namun melupakan peranannya dalam menempatkan batalyonnya di Irak dan Afghanistan, dan keputusannya untuk mendirikan markas militer baru di Kolombia," tulis Chavez dalam sebuah kolom.
"Untuk pertama kalinya, kita menyaksikan pemberian penghargaan dengan nominator yang sebenarnya tindakannya tidak layak mendapatkan penghargaan tersebut: memberikan penghargaan kepada seseorang karena memberikan harapan sangat jauh dari kenyataan," tambah dia. Tidak hanya itu, Chavez bahkan mengkritik pemberian Nobel kepada Obama ini seperti layaknya memberikan hadiah kepada pelempar bola dalam baseball hanya karena dia berjanji akan memenangkan 50 pertandingan dan mengalahkan 500 orang pemukul. Hal ini sangat tidak realitis.
Namun, kritikan Chavez ini sangat bertolak belakang dengan tanggapan yang diberikan oleh seniornya, Fidel Castro yang sebetulnya juga sering mengkritik AS. Mantan Presiden Kuba ini justru mengatakan pemberian Nobel ini merupakan 'tindakan positif'. Ucapannya ini lebih menyiratkan kritikan terhadap kebijakan Presiden pendahulu Obama di Gedung Putih. Walau Begitu harus diakui yang Dibuat Obama tahun 2009 baru berupa Pidato dan wacana2 . Tapi bagi Indonesia saatnya mendorong pembuktian wacana Peraih Nobel Perdamaian 2009 untuk buktikan bahwa Obama Presiden USA betul2 dapat membuat tonggak sejarah dunia untuk perdamaian di Milenium abad 21 ini dengan mulai unutuk mereformasi Dewan Keamanan Dunia dengan Menjujung kesederajatan , Keadilan dalam menjaga Perdamaian Dunia , Semoga Indonesia jadi sahabat setia dampingi Mr Obama merealisasikan Mimpi2 nya , Amin

Pengikut dari 5 benua

Arsip Blog