Sabtu, Juni 08, 2013

Team Independen, Para Pakar ilmu Geoteknik dan Pertambangan bawah tanah Indonesia dan Internasional menyelidiki Penyebab KasusTerowongan runtuh.Pertambangan Emas PT. Freeport ditutup








"Keberadaan Freeport harus di evaluasi dari segi keamanan kerja yang jelas-jelas tidak aman. Kemudian dari prinsip kehati-hatian, karena kalau tekhnologi yang dimiliki Freeport sampai sekarang tidak bisa memastikan jaminan keamanan, maka harusnya pemerintah melakukan penghentian tambang bawah tanah oleh Freeport. Dan pada 1 Juni, kita bersama-sama dengan serikat buruh (akan) melakukan aksi ke kantor kementrian ESDM untuk memastikan hal itu termasuk soal penyelidikan oleh tim independen," papar Pius Ginting.aksi besar-besaran di kantor Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta, pada 1 Juni 2013. Aksi tersebut akan menuntut pemerintah agar mengevaluasi keberadaan PT Freeport Indonesia khususnya menyangkut aktifitas tambang bawah tanah dan keselamatan pekerjanya.





















itu sebabnya kita perlu memahami mengapa hal ini terjadi. Kami tidak menganggap tempat ini berbahaya. Jika kami punya indikasi akan adanya bahaya, kami tidak akan membiarkan pekerja berada disana. "Adkerson mengatakan bahwa keselamatan dalam semua operasi pertambangan bawah tanah akan ditinjau kembali dan Perusahaan akan transparan  terowongan dekat pertambangan bawah tanah Freeport Indonesia runtuh bulan lalu. Sebanyak 28 pekerja tambang meninggal. Insiden ini memaksa Freeport  menutup semua tambangnya di Papua untuk kepentingan investigasi dan sistem pemeriksaan keselamatan kerja. Tambang Grasberg, pertambangan open-pit tembaga dan emas terbesar sedunia, juga ditutup.  Menurut Adkerson, insiden itu mengakibatkan korban jiwa terbanyak sepanjang sejarah Organisasi Freeport sedunia. Ditegaskan Adkerson, saat ini “kita tidak bisa berspekulasi mengenai penyebab insiden” .Menteri ESDM Jero Wacik juga menegaskan bahwa sebuah tim independen, termasuk pakar ilmu geoteknik dan pertambangan bawah tanah dari Indonesia dan Internasional akan menyelidi apa penyebab dua kali  insiden runtuhnya Terowongan tersebut. 
V.O.A - Andylala Waluyo  - 31.05.2013

Pengikut dari 5 benua

Arsip Blog