Jumat, Januari 18, 2013

Menuju Indonesia Maju dan Berkedaulatan Penuh 2013 - 2014

 
Kekuatan Imperialisme  Barat yang dipimpin Amerika Serikat bekerjasama dengan Inggris, Australia dan Malaysia terbukti dalam sejarah telah menggulingkan Presiden Soekarno . kelompok negara2 tersebut  berperan aktif  lahirnya Rezim kekuasaan Orde Baru yang dipimpin  Mayor Jendral Soeharto ( ketika masih berpangkat Letkol. Soeharto adalah salah satu Perwira dari 27  orang Perwira ABRI Anti ideologi Komunisme . mulai dibina Blok Barat sejak  tahun 1956 sebelum Letkol. Soeharto  diangkat menjadi KASTAF  KODAM  IV Diponegoro )  oleh  sebab itu, di awal masa kekuasaannya Orde Baru sesungguhnya secara total bekerja untuk melayani kepentingan2 Amerika Serikat dan Dunia Imperialisme Barat. Hal ini bisa dilihat dari kerja lembaga intelijen Indonesia yang banyak mengerjakan tugas-tugas dari CIA, bahkan sejumlah satuan2 intel indonesia dibentuk dan didanai CIA. 

                   Tidak salah jika banyak Pengamat dengan sinis menyatakan jika :
Indonesia pasca Soekarno sebenarnya merupakan negara bagian Amerika Serikat ke-51 setelah Hawaii. Diakui atau tidak diakui, hal ini terus berjalan sampai detik sekarang ini.


Dicari Presiden Indonesia yang Cerdas , Berani dan Berdaulat penuh juga Bermartabat & Bukan lagi yang terpilih Kepala Operator Negara binaan Pemodal  Asing
Sejatinya, peningkatan konflik di Indonesia, terutama konflik horizontal sejak Reformasi 1998, merupakan konsekuensi dari dianutnya liberalisme, yang secara filosofis mensyaratkan kebebasan individual. Sebagai perwujudannya dan demi demokrasi, Indonesia pun terbuka bagi ideologi transnasional atau kelompok mana pun, termasuk ideologi radikal yang bertentangan dengan Pancasila. Celakanya, rakyat dihadapkan pada aspek pendidikan, kesejahteraan, dan kedewasaan berdemokrasi—termasuk para politisi—yang masih jauh dari memadai, yang muncul adalah atmosfer kebebasan luas nyaris tanpa batas. Dengan demikian, tak mengherankan kalau pada akhirnya masyarakat kita menjadi rentan konflik.memperingatkan ancaman disintegrasi bangsa yang dihembuskan kekuatan asing.  Demi  eksploitasi sumber daya Mineral bernilai ekonmi tinggi yang ada di Wilayah Indonesia


Kekuatan asing saat ini semakin agresif menyulut konflik sektarian demi memperkeruh situasi dan kondisi dalam negeri . Periode tahun 2011 – 2012 terjadi 92  kasus  konflik sosial  ekonomi  dalam bentuk konflik  kekrasan dan kerusuhan ,baik konflik horizontal ataupun Vertikal  di sejumlah wilayah di Republik Indonesia  bahwa ternyata sumber konflik dan kekerasan sosial sebagian besar berakar dari pola pembangunan yang terlalu bertumpu pada pertumbuhan ekonomi, berwatak sentralistik, dan bersandar penuh pada mekanisme pasar. Namun Polri  di beberapa lokasi konflik terpaksa  menjadi musuh Rakyat karena dibayar untuk membela kepentingan dan menjaga asset Perusahaan Multi Nasional di lokasi konflik  yang notabene Perusahaan dimiliki oleh Para Pemodal Asing   


Waspada terhadap  Neo Subversi.


Indonesia  10 tahun yang lalu direncanakan akan di balkanisasi oleh Australia , Malaysia  Papua New guniea , Inggris  serta  Selandia Baru dalam 4 tahun  namun karena  kepentingan keamana dan ekonomi  ditentang oleh  Amerika  , Jepang , Jerman  dan Belanda  walau begitu  mereka  sepakat secara bertahap membangun  Pilar Penjaga Keamanan disekitar Nusantara apabila Proses Liberalisasi Indonesia mengakibatkan  Perpecahan  maka  perlu  Pilar Pengaman Regional  dari akibat Konflik  multi dimensi yang berkepanjangan karena  pecahnya Indonesia  yang pasti akan  menganggu Keamanan Regional  secara langsung . Maka  Punah lah  identitas Negara Indonesia dari Peta Dunia 


Disinyalir saat ini lebih dari 28000 personil intelijen asing dan lebih dari 180000 warga negara Indonesia yang menjadi antek sel – sel  intelijen aktif  yang beroperasi di 33 Propinsi mereka ada yang di setiap lembaga pemeritahaan , Parlemen , yudikatif  dan di Pusat dan Daerah   ,baik itu Pengusaha , karyawan swsata , Tokoh Partai Politik  Mahasiswa , mereka menyusup  hampir disetiap strata sosial masyarakat  Indonesia   

"Namun Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi, cara melakukan subversi pun mengalami perkembangan. Tidak lagi melalui cara-cara pertumpahan darah atau perang saudara seperti yang dahulu dilaksanakan, namun saat ini neo subversi lebih halus dengan menggunakan gerakan rakyat / people power dalam usahanya untuk menggulingkan Pemerintah yang sah atau memecah belah suatu negara  contoh : penggulingan Pemerintahan Sukarno, Suharto , Presiden Dominika ,Tunisia ,Libya, Mesir dan Pecahnya Negara  Uni Sovyet , Yugoslavia ,Chekoslowakia  adalah bukti keberhasilan Operasi Neo Subversi “ 
                                                                                                                                                    

Walau terjadi sejumlah kerusuhan di berbagai wilayah di Indonesia  Namun api konflik itu berhasil dipadamkan berkat partisipasi aktif masyarakat padahal  musuh menduga Agenda Sepuluh tahun Proses Disinterigasi  Negara Kepulauan Indonesia Raya  yang mereka jalankan Pemerintah Pusat dan Daerah bersama TNI Polri berkewajiban untuk mengambil sikap tegas menyikapi instabilitas terbaru yang disulut kekuatan asing tersebut. pada aspek pencegahan dan penangkalan, termasuk bagi aneka macam potensi konflik di Tanah Air. Berangkat dari penilaian lingkungan strategis, secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, terletak pada posisi amat strategis, dan memiliki kekayaan sumber daya alam yang Strategis dan melimpah. Konsekuensinya, beredar kepentingan asing yang berpotensi menimbulkan konflik.Secara demografis, kita punya keanekaragaman Etnik dengan multiaspek luar biasa. Di satu sisi, kondisi ini keunggulan komparatif bangsa. Namun, di sisi lain, kandungan konfliknya cukup tinggi sehingga kalau tak dikelola baik, akan muncul konflik nyata. Dengan demikian, secara natural / kodrati Indonesia memang mengandung potensi konflik cukup tinggi. Apalagi dengan situasi aktual yang liberalistik.Masalah-masalah yang bisa mengancam integrasi negara. Semuanya harus dimulai dari self perseption. Masalah yang terkait dengan self perseption adalah masalah kerusakan lingkungan hidup, transnational crime, pangan, dan separatisme. Transnational crime meliputi ilegal logging, money loundring, cybercrime.  

"Meski menghadapi banyak tekanan dan konspirasi musuh  Asing setelah 15 tahun Reformasi 1998,  Rakyat negara ini semakin cerdas berkepribadian kuat, berpengaruh dalam percaturan transformasi regional dan global, Bukti bahwa Rakyat  Bangsa  Indonesia  adalah  bangsa yang besar, arif, cermat dan cepat mengenali musuh  asing , dalam kurun  10 tahun  berhasil mencapai kemajuan besar di berbagai bidang baik pertahanan ataupun sosial ekonomi "Bukti peran aktif rakyat bersama TNI + POLRI  beserta  elemen Pemerintah baik Di Pusat dan di Daerah   adalah mereka yang telah  teruji oleh waktu setia pada Persatuan Indonesia telah  sukses  di  40  titik lokasi Konflik mereka  berhasil  melumpuhkan fitnah yang  disulut intelijen asing & anasir jaringannya  hingga  Konflik kerusuhan  Sosial dan ekonomi dapat didamaikan di beberapa lokasi Konflik di Nusantara "



"Yang memampukan seorang Penguasa bijak dan Jenderal yang baik untuk bisa menyerang, menaklukkan dan mencapai hasil yang melebihi jangkauan manusia biasa adalah informasi awal."

-- Sun Tzu - The Art of War -

Inti dari pekerjaan intelijen adalah memenangkan informasi. Dalam doktrin militer, informasi merupakan bagian integral dari komando dan kendali yang merupakan kunci setiap operasi.Namun hingga awal Tahun 2013 , belum ada kesepakatan dan kesamaan persepsi di  benak masyarakat., adalah perlu segera disosialisasikan  Skenario terburuk keamanan nasional  menurut  Analisa Intelijen Indonesia  di masyarakat    akan menggairahkan Persatuan  Bangsa dan rakyat akan bangkit dan rakyat sadar  kewajiban  Bela Negara  sehingga rakyat akan bertanya pada Komunitas Intelijen didaerah  setempat akan kebenaran hakiki setiap issu yang beredar dari  persoalan yang berpotensi konflik/  peka  di daerah setempat maka  apabila  Komunitas Intelijen daerah setempat memberikan informasi dengan azas kebenaran, jujur tidak berpihak , maka Rakyat tidak akan mudah lagi di adu domba oknum antek musuh asing baik melalui  SMS atau orasi – orasi  / Pamflet yang di sebar oleh lembaga swadaya yang  berkedok demi kesejahteraan/ kemanusiaan  . Kewajiban setiap lembaga  intelijen Negara  manapun di dunia untuk terpercaya informasinya  dan mampu memobilisasi  masyarakat nya agar jangan menjadi alat kepentingan asing , tidak mudah  percaya janji janji  mesin Propaganda  Musuh Asing.
Spy  versus  Spy
Kewajiban Pemerintah dan  Intelijen Indonesia yang mendesak  saat ini  adalah merubah citra angker tertutup Lembaga Intelijen Negara (BIN) menjadi  lembaga Intelijen Negara  lebih modern &  humanis agar  dicintai rakyat dan segera  sosialisasikan  bahaya  Neo Subversi serta membangun kepercayaan Rakyat  bahwa  Intelijen  Negara Indonesia  adalah Sahabat  sejati setiap warga / rakyat Indonesia  .
Pemerintah Indonesia  2014 – 2019

Akankah  roda  Pemerintahan Negara 2014 – 2019  dapat menjadi Pemerintah Pusat sampai  Pemerintah Daerah bisa berjalan  konsisten  , peka serta memahami dengan baik  dinamika rakyat agar dapat mengurai & menyelesaikan setiap akar permasalahan  yang timbul  dengan mengedepankan keadilan  serta  kepastian di hadapan Hukum  hingga ttidak mudah tersulut Konflik  kerusuhan sosial , Pemerintahan yang  bersih dari Korupsi & Kolusi .Dengan terbentuknya  Pemerintah yang kuat, tegas dan adil serta efektif berkerja mulai dari menghormati ke bhineka an yang berkeadilaan bagi seluruh  rakyat Indonesia hingga pemenuhan hak asasi warga negara, seperti  mendapat  keadilan yang sama di hadapan hukum , kesempatan kerja  dan  berusaha , pemenuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan, dengan mudah dan murah terpenuhi ?   maka  konflik kekerasan dan kerusuhan sosial di Tanah Air ku Indonesia akan Sirna                                              
 
BANTAI TUNTAS AGEN GANDA
Apabila saat Pemerintahan yang dipilih langsung oleh Rakyat di tahun 2014  berkuasa dengan Izin Tuhan Allah yang Maha Agung . Maka saat itu tiba  Negara  Republik Indonesia Raya akan berjaya, Rakyatnya adil sejahtera dan seluruh komponen Rakyat bangga berbangsa Indonesia 
 
Operasi Intelijen Mole dan Agen Ganda
Mole dan agen ganda merupakan bagian dari operasi eksploitasi, dan sifatnya ofensif dalam operasi kontra-intelijen. Mole merupakan jargon atau istilah bagi penetrasi di suatu organisasi (seperti pemerintah asing, dinas intelijen asing, atau bahkan organisasi teroris) yang dilakukan intelligence officer pihak lawan dan biasanya mengacu pada intelligent officer itu sendiri. Pendeteksian penyusup bisa dilakukan atas agen yang memiliki dan/atau bisa mengakses intelijen lebih dari prinsip need-to-know yang dimilikinya. Indikator ini bisa menjadi dasar kecurigaan dan aktivitas bermusuhan. Pengorganisasian arus informasi dan delegasi otoritas merupakan kuncinya.Sharing informasi dan penggabungan intelijen merupakan aktivitas yang paling rawan disusupi. Akibatnya, risiko yang tinggi bagi kegagalan penyusup membuat operasi intelijen  semakin mengandalkan kerja alat pengumpulan teknis, ketimbang pemanfaatan intelijen manusia 
Ekstraksi intelijen sangat tergantung pada teknologi pintar arus kerja (workflow) yang diterapkan pada manajemen pengumpulan intelijen. Perangkat analisis arus kerja dewasa ini belum bisa menangani sistem intelijen yang majemuk dan sangat dinamis, kecuali proses yang sudah didefinisikan.

Meskipun Indonesia sejak Tahun 2004 ( 9 tahun silam ) melaksanakan sistem  Pemilu demokrasi  paling Liberal di Dunia , mulai dari Pemilihan Anggota Parlemen ,Presiden & Pemilihan Gubernur hingga  walikota / Bupati secara langsung yang notabene sangat demokratis  namun berpotensi memecah belah Bangsa Indonesia ,namun kenyataan di setiap Pemilu Nasional dan PILKADA mayoritas pemilih mewakili  lebih dari 236 juta Rakyat Indonesia terbukti ingin tetap bersatu  dalam satu Negara Republik Indonesia Raya . ini  Anugrah dari Tuhan Allah Sang Maha Pencipta walau  beberapa kali  bangsa Indonesia dirongrong / dicoba oleh agenda negara negara asing dalam Operasi2 khusus disintegrasi Negara Indonesia agar Indonesia terpecah pecah dan Punah dari Peta Dunia walaupun telah direncanakan dengan seksama  baik melalui konspirasi DPR lewat terbitnya  produk Hukum Undang undang yang mengabaikan rasa keadilan rakyat dan memasung kedaulatan Bangsa Indonesia  atas kekayaan sumber sumber daya yang ada di bumi Nusantara. Kegagalan Operasi2 disintegrasi oleh musuh musuh Asing akan terulang lagi dimasa datang demi menguasai sumber2 daya mineral  yang ada di Indonesia. karena perjuangan keras mayoritas Rakyat Indonesia menentang setiap Agenda Operasi disintegrasi oleh Negara2 tetangga dan Negara2 Adi Kuasa berserta Jaringan sel-sel agen lokal  mereka orang indonesia asli .  Karena Didasari oleh Sila Pertama  Pancasila  : KETUHANAN YANG MAHA ESA 
Maka Penguasa sejati  Jagat Semesta  hanya  Tuhan Allah Yang Maha Pengasih telah berkehendak agar Negara Indonesia tetap  bersatu utuh hingga akhir dari  Peradaban Sejarah Manusia Modern. Kodrat Negara Indonesia tertoreh sebagai bukti Keagungan Allah , agar umat manusia makin yakin bahwa sesungguh nya Bila Tuhan Allah berkehendak  lain , apapun agenda Operasi Negara2 Musuh akan gagal memecah belah  rakyat Indonesia yang beragam etnik / suku bangsa yang hidup terpencar  pencar di lebih dari 17000 pulau yang dipisahkan oleh lautan luas ternyata dapat tetap bersatu dalam Satu Bangsa , Satu Pemerintahan  Negara Republik Indonesia . Damai & Sejahtera seluruh elemen etnik Rakyat beserta seluruh elemen keberagaman dalam satu Bangsa, satu  Negara Indonesia , senantiasa dilindungi dan dijaga keutuhan bangsa dan Negara nya oleh Tuhan Allah yang Maha kuasa  atas  segala ciptaannya  hingga AKHIR PERADABAN  MANUSIA DI DUNIA    ...!


Pengikut dari 5 benua

Arsip Blog