Rabu, Mei 27, 2009

ANTASARI - KONSPIRASI - KPK


" Yakinkah Anda Bila Pak Antasari korban konspirasi dari Elite POLRI bersama sama DPR,Pengusaha dan para PejabatTinggi..?? !! "

Indonesia Raya memang penuh kejutan. Lebih mengejutkan lagi bila membaca wacana dan analisa di dalam masyarakat kita.

Saya memang tidak segera membahas aspek-aspek penting di seputar kasus Antasari karena masih menunggu fakta-fakta yang sesungguhnya sudah lengkap di Polisi. Bahkan dalam tulisan ini saya juga hanya akan menceritakan sedikit kontradiksi yang saya harapkan rekan-rekan dapat membacanya secara hati-hati.

Dalam berita yang diungkapkan media massa banyak sekali yang berkembang, bahkan pendapat-pendapat pihak-pihak yang berurusan seperti pengacara, polisi, keluarga, dll tampak sangat berwarna. Namun faktanya belum ada yang cukup meyakinkan yang diungkapkan kepada publik. Mengapa tidak segera diuangkapkan? ada dua kemungkinan yaitu karena proses dan prosedurnya di Indonesia memang demikian (lambat) atau telah menjadi komoditi politik yang sangat mahal.

Analisa teori konspirasi cukup meyakinkan, yaitu misalnya untuk menghancurkan KPK, untuk mendiskreditkan anti korupsi pemerintah, untuk mengalihkan masalah kecurangan pemilu (kasus DPT), untuk meredam kasus yang lebih besar, untuk kepentingan mafia TW, untuk dll. Alasan yang digunakan juga bermacam-macam, misalnya: tidak mungkin seorang AA terjebak dengan bodohnya, tidak mungkin hanya soal wanita, tidak mungkin sekecil itu persoalannya, tidak mungkin sebuah kasus terungkap begitu cepat, tidak mungkin dll.

Analisa tindak kriminal pembunuhan hanya melihat pada motif, barang bukti dan saksi. Namun prosesnya memerlukan waktu yang cukup panjang sebagaimana biasanya di negara kita. Kasus ini akan menjadi lebih panjang lagi karena dugaan keterlibatan tokoh yang terkenal di masyarakat. Polisi sudah memiliki catatan tentang motif, barang bukti dan kesaksian dari para saksi. Apakah kemudian terjadi rekayasa adalah berpulang kepada nurani dan kebijakan di Polisi Indonesia.

Mengapa publik kemudian menjadi ramai? hal ini tidak lain karena tersebar luasnya informasi melalui media massa yang sedemikian hingar bingarnya, sehingga opini-pun terpecah menjadi pro dan kontra.

Betapapun kebenaran yang kita ketahui, apabila sudah terjadi distorsi pemberitaan dan sudut pandang yang berbeda dan bahkan pengadilan media massa, maka akan semakin sulit untuk melihatnya secara jernih tentang apa sesungguhnya yang sedang terjadi.

Beberapa opini yang dikembangkan misalnya tentang jatuhnya seseorang karena cinta birahi, opini yang lain tentang adanya agenda besar yang tersembunyi, dst...dst. Apakah rekan-rekan tidak sebaiknya menunggu saja pengungkapan fakta dari Polisi yang melakukan penyidikan dan penyelidikan? Lebih jauh lagi, apakah tidak sebaiknya kita tunggu jalannya pengadilan dan pengungkapan fakta tentang kasus pembunuhan tersebut. Mengapa kita menghabiskan energi untuk menganalisa sesuatu kasus yang faktanya sebagian besar masih disembunyikan dari publik? Andaikatapun saya diberikan informasi dasarnya, tentu tidak akan boleh diungkapkan kepada publik sebelum proses pengadilan menghasilkan putusan, karena hal itu sungguh tidak adil bagi perjalanan pengadilannya nanti.

Ingat, bahwa desepsi informasi dan upaya-upaya pengelabuan/pembohongan publi dalam dunia hukum Indonesia sudah sedemikian parahnya. Saya yakin hal ini menjadi kewajiban kita bersama untuk mendorong terciptanya sistem hukum yang mampu menjamin keadilan dan tegaknya hukum di negara kita.

Maka menjadi kewajiban bagi kita Rakyat Indonesia untuk Siap Mendukung Para Penyidik / Lembaga Peradilan {Yudikatif} untuk mulai berani menyatakan bahwa yang benar itu adalah benar dan yang salah adalah salah. Tantangan ini melekat kepada setiap diri kita di bidang kerja kita masing-masing. Dalam kasus ini, tantangan terbesar berada di pundak Polisi dan lembaga peradilan Indonesia untuk Mulai Mampu tidak tergoda rayuan Materi apalagi menjadi takut karena tekanan dari Siapapun Baik Atasan ataupun Para Pejabat Penguasa Republik Ini .Maka Kewajiban Para Penyidik / Lembaga Peradilan Untuk harus & dapat ungkap Kebenaran Kasus Besar di Tahun 2009 sebab Hasil mengungkap Kebenaran oleh Para Penyidik dari kasus Antasari ini akan dipertanyakan Rakyat atas kebenaran hasil Penyidikan untuk dapat dipertanggung jawabkan dihadapan Mayoritas Rakyat Indonesia . harap para penyidikPolisi / lembaga peradilan wajib ingat bahwa hasil hasil pengungkapan kebenaran dari penyidikan ini akan dipertanggung jawabkan juga oleh para Penyidik dimuka Pengadilan Tuhan Yang Maha Adil Kelak Di Akherat..!!

Sekian

Disadur Dari: Senopati Wirang - By Gustaf Alattas

Pengikut dari 5 benua

Arsip Blog