Rabu, Februari 06, 2013

Qaher mirip dengan F/A-18

Presiden Mahmoud Ahmadinejad  mengatakan jet Qaher 313 “membawa pesan persaudaraan, perdamaian dan keamanan.” Ia mengatakan jet itu “tidak memicu ancaman terhadap siapapun.”Jet itu diperkenalkan dalam perayaan yang ditayangkan televisi pemerintah.

Republik Islamis itu terkena embargo senjata internasional, yang melarang negara itu membeli jet tempur dan suku cadang baru untuk armada angkatan udaranya yang menua.

Iran sedang merayakan peringatan ke-34 revolusi 1979, yang menggantikan dukungan Amerika dengan sebuah pemerintahan Islamis.

​​Foto-foto Qaher yang dirilis oleh kantor berita IRNA dan gambar-gambar dari stasiun televisi pemerintah menunjukkan pesawat jet berkursi tunggal, yang digambarkan sebagai pesawat tempur pengebom yang dapat menyerang pesawat lain dan target-target di darat.

Stasiun televisi berbahasa Inggris di Iran Press TV mengatakan Qaher mirip dengan F/A-18 buatan Amerika, pesawat canggih yang dapat bertempur di udara maupun menembus pertahanan udara musuh untuk menyerang sasaran di darat.

Namun Hasan Parvaneh, pejabat yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, mengatakan bahwa rancangan fisik pesawat Iran itu unik dan tidak memiliki kesamaan dengan jet tempur asing mana pun.

“Pengembangan tergantung dari kemauan kita. Jika kita memiliki kemauan, tidak ada yang dapat menyerang kita di sana,” ujar Ahmadinejad pada upacara inaugurasi di Tehran.

“Kita pernah mengimpor mobil dan merakitnya di sini. Sekarang kita ada di satu titik di mana kita dapat merancang, membangun dan menerbangkan pesawat ke udara.”
Ahmadinejad mengatakan Qaher dibangun untuk menangkal ancaman.

“Ini bukan untuk ekspansi, namun untuk menangkis ancaman,” ujarnya, seraya mengklaim bahwa pesawat tersebut merupakan salah satu jet tempur paling canggih di dunia.

Pada 2007, Iran meluncurkan apa yang disebutnya jet tempur buatan dalam negeri pertama, yaitu Azarakhsh atau Petir. Pada tahun yang sama, pemerintah Iran mengklaim bahwa Azarakhsh telah mencapai tahap produksi industrial.

Saeqeh, atau Guntur, merupakan turunan dari Azarakhsh. Iran meluncrukan skuadron pengebom tempur Saeqeh pada pameran udara September 2010

Pengikut dari 5 benua

Arsip Blog