Kekuatan Imperialisme Barat yang dipimpin Amerika
Serikat bekerjasama dengan Inggris, Australia dan Malaysia terbukti dalam sejarah telah menggulingkan Presiden Soekarno . kelompok negara2 tersebut berperan aktif lahirnya Rezim kekuasaan Orde Baru yang dipimpin Mayor Jendral Soeharto ( ketika masih berpangkat Letkol. Soeharto adalah salah satu Perwira dari 27 orang Perwira ABRI Anti ideologi Komunisme . mulai dibina Blok Barat sejak tahun 1956 sebelum Letkol. Soeharto diangkat menjadi KASTAF KODAM IV Diponegoro ) oleh sebab itu, di
awal masa kekuasaannya Orde Baru sesungguhnya secara total bekerja
untuk melayani kepentingan2 Amerika Serikat dan Dunia Imperialisme Barat. Hal ini
bisa dilihat dari kerja lembaga intelijen Indonesia yang banyak
mengerjakan tugas-tugas dari CIA, bahkan sejumlah satuan2 intel indonesia dibentuk
dan didanai CIA.
Tidak salah jika banyak Pengamat dengan sinis
menyatakan jika :
Indonesia pasca Soekarno sebenarnya merupakan negara
bagian Amerika Serikat ke-51 setelah Hawaii. Diakui atau tidak diakui, hal ini
terus berjalan sampai detik sekarang ini.
Dicari Presiden Indonesia yang Cerdas , Berani dan Berdaulat penuh juga Bermartabat & Bukan lagi yang terpilih Kepala Operator Negara binaan Pemodal Asing |
Kekuatan asing saat ini semakin agresif menyulut konflik sektarian demi memperkeruh situasi dan kondisi dalam negeri . Periode tahun 2011 – 2012 terjadi 92 kasus konflik sosial ekonomi dalam bentuk konflik kekrasan dan kerusuhan ,baik konflik horizontal ataupun Vertikal di sejumlah wilayah di Republik Indonesia bahwa ternyata sumber konflik dan kekerasan sosial sebagian besar berakar dari pola pembangunan yang terlalu bertumpu pada pertumbuhan ekonomi, berwatak sentralistik, dan bersandar penuh pada mekanisme pasar. Namun Polri di beberapa lokasi konflik terpaksa menjadi musuh Rakyat karena dibayar untuk membela kepentingan dan menjaga asset Perusahaan Multi Nasional di lokasi konflik yang notabene Perusahaan dimiliki oleh Para Pemodal Asing
Waspada terhadap Neo Subversi.
Indonesia 10 tahun yang lalu direncanakan akan di
balkanisasi oleh Australia , Malaysia Papua New guniea , Inggris serta Selandia
Baru dalam 4 tahun namun karena kepentingan keamana dan ekonomi ditentang oleh Amerika
, Jepang , Jerman dan Belanda walau begitu mereka sepakat secara bertahap membangun Pilar Penjaga Keamanan disekitar Nusantara
apabila Proses Liberalisasi Indonesia mengakibatkan Perpecahan maka perlu Pilar Pengaman Regional dari akibat Konflik multi dimensi yang berkepanjangan karena pecahnya Indonesia yang pasti akan menganggu Keamanan Regional secara langsung . Maka Punah lah identitas Negara Indonesia dari Peta Dunia
Disinyalir
saat ini lebih dari 28000 personil intelijen asing dan lebih dari 180000 warga
negara Indonesia yang menjadi antek sel – sel intelijen aktif yang beroperasi di 33 Propinsi mereka ada yang
di setiap lembaga pemeritahaan , Parlemen , yudikatif dan di Pusat dan Daerah ,baik
itu Pengusaha , karyawan swsata , Tokoh Partai Politik Mahasiswa , mereka menyusup hampir disetiap strata sosial masyarakat Indonesia
"Namun Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi, cara melakukan subversi pun mengalami perkembangan. Tidak lagi melalui cara-cara pertumpahan darah atau perang saudara seperti yang dahulu dilaksanakan, namun saat ini neo subversi lebih halus dengan menggunakan gerakan rakyat / people power dalam usahanya untuk menggulingkan Pemerintah yang sah atau memecah belah suatu negara contoh : penggulingan Pemerintahan Sukarno, Suharto , Presiden Dominika ,Tunisia ,Libya, Mesir dan Pecahnya Negara Uni Sovyet , Yugoslavia ,Chekoslowakia adalah bukti keberhasilan Operasi Neo Subversi “
"Namun Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi, cara melakukan subversi pun mengalami perkembangan. Tidak lagi melalui cara-cara pertumpahan darah atau perang saudara seperti yang dahulu dilaksanakan, namun saat ini neo subversi lebih halus dengan menggunakan gerakan rakyat / people power dalam usahanya untuk menggulingkan Pemerintah yang sah atau memecah belah suatu negara contoh : penggulingan Pemerintahan Sukarno, Suharto , Presiden Dominika ,Tunisia ,Libya, Mesir dan Pecahnya Negara Uni Sovyet , Yugoslavia ,Chekoslowakia adalah bukti keberhasilan Operasi Neo Subversi “
Walau terjadi
sejumlah kerusuhan di berbagai wilayah di Indonesia Namun api konflik itu berhasil dipadamkan berkat partisipasi
aktif masyarakat padahal musuh menduga Agenda Sepuluh tahun Proses Disinterigasi Negara Kepulauan Indonesia Raya yang mereka jalankan Pemerintah Pusat dan Daerah bersama
TNI Polri berkewajiban
untuk mengambil sikap tegas menyikapi instabilitas
terbaru yang disulut kekuatan asing tersebut. pada
aspek pencegahan dan penangkalan, termasuk bagi aneka macam potensi konflik di
Tanah Air. Berangkat dari penilaian lingkungan strategis, secara geografis Indonesia
merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, terletak pada posisi amat
strategis, dan memiliki kekayaan sumber daya alam yang Strategis dan
melimpah. Konsekuensinya, beredar kepentingan asing yang berpotensi menimbulkan
konflik.Secara demografis, kita punya keanekaragaman Etnik dengan multiaspek
luar biasa. Di satu sisi, kondisi ini keunggulan komparatif bangsa. Namun, di
sisi lain, kandungan konfliknya cukup tinggi sehingga kalau tak dikelola baik,
akan muncul konflik nyata. Dengan demikian, secara natural / kodrati Indonesia memang
mengandung potensi konflik cukup tinggi. Apalagi dengan situasi aktual yang
liberalistik.Masalah-masalah
yang bisa mengancam integrasi negara. Semuanya harus dimulai dari self
perseption. Masalah yang terkait dengan self perseption adalah masalah
kerusakan lingkungan hidup, transnational crime, pangan, dan separatisme.
Transnational crime meliputi ilegal logging, money loundring, cybercrime.
"Meski menghadapi banyak tekanan dan konspirasi musuh Asing setelah 15 tahun Reformasi 1998, Rakyat negara ini semakin cerdas berkepribadian kuat, berpengaruh dalam percaturan transformasi regional dan global, Bukti bahwa Rakyat Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, arif, cermat dan cepat mengenali musuh asing , dalam kurun 10 tahun berhasil mencapai kemajuan besar di berbagai bidang baik pertahanan ataupun sosial ekonomi "Bukti peran aktif rakyat bersama TNI + POLRI beserta elemen Pemerintah baik Di Pusat dan di Daerah adalah mereka yang telah teruji oleh waktu setia pada Persatuan Indonesia telah sukses di 40 titik lokasi Konflik mereka berhasil melumpuhkan fitnah yang disulut intelijen asing & anasir jaringannya hingga Konflik kerusuhan Sosial dan ekonomi dapat didamaikan di beberapa lokasi Konflik di Nusantara "
"Yang
memampukan seorang Penguasa bijak dan Jenderal yang baik untuk bisa
menyerang, menaklukkan dan mencapai hasil yang melebihi jangkauan
manusia biasa adalah informasi awal."
-- Sun Tzu - The Art of War -
Inti dari pekerjaan intelijen adalah memenangkan informasi. Dalam doktrin militer, informasi merupakan bagian integral dari komando dan kendali yang merupakan kunci setiap operasi.Namun hingga awal Tahun 2013 , belum ada
kesepakatan dan kesamaan persepsi di benak masyarakat., adalah perlu segera disosialisasikan Skenario
terburuk keamanan nasional menurut Analisa Intelijen Indonesia di masyarakat
akan menggairahkan Persatuan Bangsa dan rakyat akan bangkit dan rakyat sadar kewajiban Bela Negara sehingga rakyat akan bertanya pada Komunitas
Intelijen didaerah setempat akan
kebenaran hakiki setiap issu yang beredar dari persoalan yang berpotensi konflik/ peka di
daerah setempat maka apabila Komunitas Intelijen daerah setempat
memberikan informasi dengan azas kebenaran, jujur tidak berpihak , maka Rakyat
tidak akan mudah lagi di adu domba oknum antek musuh asing baik melalui SMS atau orasi – orasi / Pamflet yang di sebar oleh lembaga swadaya
yang berkedok demi kesejahteraan/ kemanusiaan
. Kewajiban setiap lembaga intelijen Negara manapun di dunia untuk terpercaya
informasinya dan mampu memobilisasi masyarakat nya agar jangan menjadi alat kepentingan asing , tidak mudah percaya janji janji mesin Propaganda Musuh Asing.
Kewajiban Pemerintah dan Intelijen Indonesia yang
mendesak saat ini adalah merubah citra angker tertutup Lembaga Intelijen Negara (BIN) menjadi lembaga Intelijen Negara lebih modern & humanis agar dicintai rakyat dan segera sosialisasikan bahaya Neo
Subversi serta membangun kepercayaan
Rakyat bahwa Intelijen Negara Indonesia adalah Sahabat sejati setiap warga / rakyat Indonesia .
Pemerintah
Indonesia 2014 – 2019 Akankah roda Pemerintahan Negara 2014 – 2019 dapat menjadi Pemerintah Pusat sampai Pemerintah Daerah bisa berjalan konsisten , peka serta memahami dengan baik dinamika rakyat agar dapat mengurai & menyelesaikan setiap akar permasalahan yang timbul dengan mengedepankan keadilan serta kepastian di hadapan Hukum hingga ttidak mudah tersulut Konflik kerusuhan sosial , Pemerintahan yang bersih dari Korupsi & Kolusi .Dengan terbentuknya Pemerintah yang kuat, tegas dan adil serta efektif berkerja mulai dari menghormati ke bhineka an yang berkeadilaan bagi seluruh rakyat Indonesia hingga pemenuhan hak asasi warga negara, seperti mendapat keadilan yang sama di hadapan hukum , kesempatan kerja dan berusaha , pemenuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan, dengan mudah dan murah terpenuhi ? maka konflik kekerasan dan kerusuhan sosial di Tanah Air ku Indonesia akan Sirna
BANTAI TUNTAS AGEN GANDA |
Operasi Intelijen Mole dan Agen Ganda
Mole dan agen ganda merupakan bagian dari operasi eksploitasi, dan sifatnya ofensif dalam operasi kontra-intelijen. Mole merupakan jargon atau istilah bagi penetrasi di suatu organisasi (seperti pemerintah asing, dinas intelijen asing, atau bahkan organisasi teroris) yang dilakukan intelligence officer pihak lawan dan biasanya mengacu pada intelligent officer itu sendiri. Pendeteksian penyusup bisa dilakukan atas agen yang memiliki dan/atau bisa mengakses intelijen lebih dari prinsip need-to-know yang dimilikinya. Indikator ini bisa menjadi dasar kecurigaan dan aktivitas bermusuhan. Pengorganisasian arus informasi dan delegasi otoritas merupakan kuncinya.Sharing informasi dan penggabungan intelijen merupakan aktivitas yang paling rawan disusupi. Akibatnya, risiko yang tinggi bagi kegagalan penyusup membuat operasi intelijen semakin mengandalkan kerja alat pengumpulan teknis, ketimbang pemanfaatan intelijen manusia
Ekstraksi intelijen sangat tergantung pada teknologi pintar arus kerja (workflow) yang diterapkan pada manajemen pengumpulan intelijen. Perangkat analisis arus kerja dewasa ini belum bisa menangani sistem intelijen yang majemuk dan sangat dinamis, kecuali proses yang sudah didefinisikan.
Meskipun Indonesia sejak Tahun 2004 ( 9 tahun silam ) melaksanakan sistem Pemilu demokrasi paling Liberal di Dunia , mulai dari Pemilihan Anggota Parlemen ,Presiden & Pemilihan Gubernur hingga walikota / Bupati secara langsung yang notabene sangat demokratis namun berpotensi memecah belah Bangsa Indonesia ,namun kenyataan di setiap Pemilu Nasional dan PILKADA mayoritas pemilih mewakili lebih dari 236 juta Rakyat Indonesia terbukti ingin tetap bersatu dalam satu Negara Republik Indonesia Raya . ini Anugrah dari Tuhan Allah Sang Maha Pencipta walau beberapa kali bangsa Indonesia dirongrong / dicoba oleh agenda negara negara asing dalam Operasi2 khusus disintegrasi Negara Indonesia agar Indonesia terpecah pecah dan Punah dari Peta Dunia walaupun telah direncanakan dengan seksama baik melalui konspirasi DPR lewat terbitnya produk Hukum Undang undang yang mengabaikan rasa keadilan rakyat dan memasung kedaulatan Bangsa Indonesia atas kekayaan sumber sumber daya yang ada di bumi Nusantara. Kegagalan Operasi2 disintegrasi oleh musuh musuh Asing akan terulang lagi dimasa datang demi menguasai sumber2 daya mineral yang ada di Indonesia. karena perjuangan keras mayoritas Rakyat Indonesia menentang setiap Agenda Operasi disintegrasi oleh Negara2 tetangga dan Negara2 Adi Kuasa berserta Jaringan sel-sel agen lokal mereka orang indonesia asli . Karena Didasari oleh Sila Pertama Pancasila : KETUHANAN YANG MAHA ESA .
Maka Penguasa sejati Jagat Semesta hanya Tuhan Allah Yang Maha Pengasih telah berkehendak agar Negara Indonesia tetap bersatu utuh hingga akhir dari Peradaban Sejarah Manusia Modern. Kodrat Negara Indonesia tertoreh sebagai bukti Keagungan Allah , agar umat manusia makin yakin bahwa sesungguh nya Bila Tuhan Allah berkehendak lain , apapun agenda Operasi Negara2 Musuh akan gagal memecah belah rakyat Indonesia yang beragam etnik / suku bangsa yang hidup terpencar pencar di lebih dari 17000 pulau yang dipisahkan oleh lautan luas ternyata dapat tetap bersatu dalam Satu Bangsa , Satu Pemerintahan Negara Republik Indonesia . Damai & Sejahtera seluruh elemen etnik Rakyat beserta seluruh elemen keberagaman dalam satu Bangsa, satu Negara Indonesia , senantiasa dilindungi dan dijaga keutuhan bangsa dan Negara nya oleh Tuhan Allah yang Maha kuasa atas segala ciptaannya hingga AKHIR PERADABAN MANUSIA DI DUNIA ...!